Tuesday, December 6, 2011

Selamat Bertunang - Rasyidi

Seluruh ahli BAKKAD mengucapkan Happy Engagement (Selamat Bertunang) buat Rasyidi bin Baharin, majlis yang berlangsung di Jengka 5 pada 3/12/2011 yang lalu. Sebahagian besarnya ahli BAKKAD turut serta dalam rombongan tu bagi meraikan anak saudara yang seorang ini. Nampak gayenya Rasyidi lah pembuka tirai untuk geng cucu-cucu Aki yang nak bernikah kawen. Anda adalah pendahulu.

Tahniah diucapkan, Andai diizinkan Allah.. Insyaallah tak lama lagi kalian akan menyandang status suami isteri yang disatukan dalam ikatan pernikahan, moga ALLAH mengumpul kalian dalam keberkatan. Cumanya pesan daripada orang tua-tua sesungguhnya dalam era pertunangan ini memang banyak dugaannya.. dugaan dari segi emosinya, tak kurang juga dari sudut perasaannya. Maklumlah orang sedang hangat bercinta.. Rindu dan sayang menjadi semakin menggebu-gebu hingga pasangan itu bukan sahaja ingin bersatu dari segi perasaan namun juga fizikal. Mereka yang bercinta amat menginginkan kemesraan dan kedekatan fizikal.

Apapun.. Bernikahlah. Kemudian semarakkan cinta. Kerana ALLAH meletakkan keindahan dan kesempurnaan cinta itu di dalam sebuah ruang yang bernama pernikahan. Dalam pernikahan, cinta yang bermula dengan pandangan dan perasaan mampu disuburkan secara fitrah dengan perkataan dan perbuatan. Seluruh ahli BAKKAD turut serta mendoakan “Andai dalam pengetahuan ALLAH kalian berjodoh maka dekatkanlah jodoh kalian dan permudahkanlah urusanya”


Semasa perjalanan balik ke FJU rombongan kami sempat singgah santai di Gunung Senyum. Bukan main teruja kanak-kanak riang berlari kesana dan kemari, maklumlaa kawasan lapang gitu memang jadi kegemaran mereka.

Dikesempatan marilah kita renung2kan. sengaja penulis nak menepek Coretan ini ditujukan khas kepada kalian yang akan bernikah tak lama lagi, Moga menjadi tazkirah pada diri penulis sendiri (Maklang) dan kita semua seluruh ahli BAKKAD semua yang bergelar isteri dan suami dan yang bakal berumahtangga.

Sekian lama kalian menyusun tarikh perkahwinan

Kalian mempersiap rumah untuk hari baru suami isteri

Berbulan, bertahun kalian pening kepala untuk walimah satu hari

Warna tema, dulang hantaran, DJ Team, senarai tetamu..

Hidangan buffet kah, lembukah, ayamkah, kerbaukah..

Di sebalik kalian merisaukan kewangan yang terhad

Kalian memikirkan perancangan berbulan madu

Kalian memikirkan kebahagiaan alam perkahwinan

Kalian membayangkan segala kebaikan dan keindahan

Duhai saudara,

Takutlah jika kalian memasuki perkahwinan dengan jiwa yang miskin

Jiwa yang miskin sering sempit, sering keluh kesahTidak menghitung kebaikan pasangan

Tak mampu menghargai pemberian dia yang tersayang

Tidak mensyukuri cinta yang dianugerahkan tuhan

Takutlah berkahwin jika kalian tipis kesabaran tipis sangka baik

Takutlah melangkah ke alam pernikahan jika kalian mudah marah kerap merajuk

Mudah lepas cakap, mudah menyalahkan

Takutlah jika kalian punya sikap sukar memberi maaf, sukar memohon maaf

Takutlah kalian dengan sikap yang suka memberontak

Takutlah kalian dengan hati yang keras dan mudah melawan

Takutlah kalian jika kalian sering ego mengakui kesilapan

Takutlah jika kalian ego melakukan perubahan dan perbaikan

Takutlah kalian jika kalian memiliki banyak karakter buruk ini

Kasih sayang hanya mekar setahun, atau sebulan

Bertahun kalian merancang pernikahan

Mudah sahaja pernikahan bergolak andai sifat mazmumah tidak dibersihkan

Takutlah menginjak ke alam pernikahan andai kabur hakikat kehidupan

Takutlah kalian andai ilmu dan buku bukan teman kalian yang sering berdampinan

Takutlah kalian andai ALLAH dan Rasul bukan menjadi tujuan pernikahan

Takutlah kalian jika enggan dan tak pandai menerima peringatan pasangan

Takutlah kalian jika sering tak berhikmah menyampaikan teguran

Takutlah sekarang, jika kalian sering mendahulukan perasaan dari ilmu dan iman

Bersedialah rumahtangga itu menjadi medan pergaduhan

Yang membara dengan kebencian

Yang tak ditembus rahmah dan kasih sayang

Apatah lagi jika roh solat dan quran berjauhan dari sanubari kalian

Pasti.. dengan akhlak yang tak dicantikkan, adalah pasti kepada hambarnya sebuah percintaan

Pasti .. dengan melupakan tuhan, adalah pasti pada kosong peritnyanya sebuah perkongsian kehidupan

Kerana pernikahan itu bahagia dengan akhlak yang baik

Kerana pernikahan itu indah dengan suburnya jiwa mahmudah

Kerana pernikahan itu manis pada kesungguhan membahagiakan pasangan

Dan.. Pernikahan itu bahagia barokah pada hubungan dengan ALLAH yang selalu diteguhkan...

No comments:

Post a Comment